Pernahkah sobat mengalami kejadian komputer restart sendiri saat sobat sedang mengerjakan tugas kuliah / kantor atau sedang asyik bermain game dikomputer. Menjengkelkan bukan? Lebih-lebih jika kejadian ini sering terjadi dan berulang, tentunya akan membuat sobat galau atau bahkan panik dan bertanya-tanya ada apa dengan komputerku???
Apabila sobat pernah mengalami kejadian tersebut, silahkan sobat perhatikan tips yang ada postingan anomiemine kali ini. Dengan mendeteksi permasalahan yang ada pada komputer sob, setidaknya akan bisa menentukan langkah apa saja yang harus dilakukan untukmengatasi komputer sering restartsendiri.
Ada beberapa hal yang memungkinkan komputer akan merestart dirinya sendiri, antara lain:
1. Kondisi Processor (CPU) yang terlalu panas.
Hal ini dapat disebabkan karena kinerja kipas angin (CPU fan) yang terdapat pada Processor yang sudah tidak optimal. Berikut tabel penyebab kipas processor yang bermasalah dan solusinya:
Setelah masalah suhu processor yang terlalu panas teratasi alangkah baiknya jika sob menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2. Kurangnya daya Power Supply
Penyebab lain komputer sering restart sendiri adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya kerja Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila sobat merasa Power Supply yang terpasang sudah tidak bekerja secara optimal, sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.
3. Masalah Kelistrikan
Listrik adalah hal utama yang harus sobat perhatikan, dalam hal ini ialah Voltase atau tegangan listrik pada rumah sobat. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik sobat, colokkan avo meter pada listrik dinding sobat, apakah sudah mencapai 220 V atau belum. Jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 - 190 V dan tidak stabil (naik-turun), bisa dipastikan komputer sobat akan restart terus menerus. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Stabilizer / Stavolt. Jika perlu suruh orang PLN untuk membetulkan listrik rumah anda . Apabila dibiarkan, supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / shutdown dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory pada komputer sob.
4. Adanyabad sectorpada hard disk
hard disk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan BOF (bluescreen of death) atau komputer tidak bisa melakukan booting dan akhirnya restart terus menerus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/ checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown. Sobat bisa menginstal program seperti tuneup utilities yang memiliki beberapa fasilitas yang komplit seperti disk doctor, scandisk dan defrag.
5. RAM komputer mengalami kerusakan
RAM komputer yang rusak juga dapat menyebabkan
komputersering restart. Jika komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart ketika dinyalakan meskipun sob telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, cobalah untuk mengganti RAM yang terpasang.
6. VGA Card rusak
VGA Card yang mengalami rusak juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu untuk mengatasi komputer sobat yang sering restart ada baiknya juga untuk melakukan cek pada komponen yang satu ini.
7. Program Crash / Virus-Malware
Telitilah program yang bejalan pada komputer sobat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek melalui windows task manager (ctrl+alt+del kemudian pilih start task manager). Perhatikan proses yang memakan terlalu banyak komputer. Virus sering mengambil daya komputer yang besar tanpa kita sadari. Gunakan antivirus yang mumpuni atau
mengatasi virus tanpa antivirus, selain itu sobat juga perlu untuk menyesuaikan program yang sobat instal dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Demikianlah artikel tentang
Mengatasi Komputer Sering Restart. Jangan lupa membaca artikel lain dengan topik
Tips Komputerdi blog ini. Sekian dan terima kasih telah mampir dan meluangkan waktunya untuk share ke blog anomiemine.blogspot. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca.
Apabila sobat pernah mengalami kejadian tersebut, silahkan sobat perhatikan tips yang ada postingan anomiemine kali ini. Dengan mendeteksi permasalahan yang ada pada komputer sob, setidaknya akan bisa menentukan langkah apa saja yang harus dilakukan untukmengatasi komputer sering restartsendiri.
Ada beberapa hal yang memungkinkan komputer akan merestart dirinya sendiri, antara lain:
1. Kondisi Processor (CPU) yang terlalu panas.
Hal ini dapat disebabkan karena kinerja kipas angin (CPU fan) yang terdapat pada Processor yang sudah tidak optimal. Berikut tabel penyebab kipas processor yang bermasalah dan solusinya:
Penyebab | Solusi | |
- Menumpuknya debu pada sirip-sirip pendingin processor sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu sehingga menyebabkan sirkulasi udara terhambat sehingga panas CPU tidak dapat dialirkan. | - Senantiasa membersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas cat yang bersih atau vacum cleaner kecil. | |
- Thermal Paste pada kipas processor yang sudah mengering atau habis. | - Belilah thermal paste dan oleskan pada kipas processor setelah sobat melepasnya dengan hati-hati. | |
- Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas. | - Letakkan komputer pada ruangan yang tidak terlalu panas suhunya (lebih baik ber-AC). Seandainya terpaksa harus menyimpan komputer di ruangan yang cukup panas, maka sebaiknya lengkapi casing CPU dengan kipas angin tambahan. | |
- Kaki kipas prosessor yang patah | - Mengganti bagian kaki yang patah saja atau membeli satu set kipas processor |
Setelah masalah suhu processor yang terlalu panas teratasi alangkah baiknya jika sob menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor.
2. Kurangnya daya Power Supply
Penyebab lain komputer sering restart sendiri adalah kurangnya daya atau sudah tidak optimalnya kerja Power Supply yang mensupply daya pada CPU. Hal ini bisa terjadi misalnya karena macetnya atau matinya Kipas angin (fan) yang terdapat pada power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila sobat merasa Power Supply yang terpasang sudah tidak bekerja secara optimal, sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Untuk keperluan komputer sekarang, sebaiknya pakailah sebuah Power Supply dengan daya minimal 530 Watt.
3. Masalah Kelistrikan
Listrik adalah hal utama yang harus sobat perhatikan, dalam hal ini ialah Voltase atau tegangan listrik pada rumah sobat. Gunakan AVO Meter untuk mengecek tegangan voltase listrik sobat, colokkan avo meter pada listrik dinding sobat, apakah sudah mencapai 220 V atau belum. Jika tidak mencapai tegangan 220 V atau hanya sekitar 160 - 190 V dan tidak stabil (naik-turun), bisa dipastikan komputer sobat akan restart terus menerus. Solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan Stabilizer / Stavolt. Jika perlu suruh orang PLN untuk membetulkan listrik rumah anda . Apabila dibiarkan, supply listrik yang kurang akan menyebabkan komputer restart / shutdown dan berdampak pada kerusakan Hardware, Hard Disk, Motherboard dan Memory pada komputer sob.
4. Adanyabad sectorpada hard disk
hard disk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan BOF (bluescreen of death) atau komputer tidak bisa melakukan booting dan akhirnya restart terus menerus. Untuk mencegah keruksakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/ checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown. Sobat bisa menginstal program seperti tuneup utilities yang memiliki beberapa fasilitas yang komplit seperti disk doctor, scandisk dan defrag.
5. RAM komputer mengalami kerusakan
RAM komputer yang rusak juga dapat menyebabkan
komputersering restart. Jika komputer tetap tidak bisa booting dan selalu restart ketika dinyalakan meskipun sob telah memastikan tidak ada masalah dengan hardware yang lain, cobalah untuk mengganti RAM yang terpasang.
6. VGA Card rusak
VGA Card yang mengalami rusak juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu untuk mengatasi komputer sobat yang sering restart ada baiknya juga untuk melakukan cek pada komponen yang satu ini.
7. Program Crash / Virus-Malware
Telitilah program yang bejalan pada komputer sobat. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengecek melalui windows task manager (ctrl+alt+del kemudian pilih start task manager). Perhatikan proses yang memakan terlalu banyak komputer. Virus sering mengambil daya komputer yang besar tanpa kita sadari. Gunakan antivirus yang mumpuni atau
mengatasi virus tanpa antivirus, selain itu sobat juga perlu untuk menyesuaikan program yang sobat instal dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
Demikianlah artikel tentang
Mengatasi Komputer Sering Restart. Jangan lupa membaca artikel lain dengan topik
Tips Komputerdi blog ini. Sekian dan terima kasih telah mampir dan meluangkan waktunya untuk share ke blog anomiemine.blogspot. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi pembaca.