Sementara orang kedua, telah menyiapkan wadah berisi air yang di tengah-tengahnya diletakkan lilin yang menyala. Orang kedua ini harus menjaga lilin agar tidak goyang apinya. Apabila api lilin sudah mulai goyang, artinya orang yang menjadi babi itu mulai dalam bahaya.
Tugas si penjaga lilin adalah mematikan lilinnya agar si babi dapat berubah kembali menjadi manusia biasa, dan konon otomatis si pelaku juga akan hilang dan berada di tempat aman. Pendapat tambahan yang sedikit berbeda, bukan hanya lilin bergoyang, bisa juga kalau warna api mulai memudar, itu juga menunjukkan tanda bahaya bagi si babi.
Babi ngepetbiasanya mengambil uang dengan cara menggesek-gesekkan tubuhnya di pintu lemari yang menjadi target buruan. Ata dalam versi lain menyebut si babi menggosok-gosok badan atau pantatnya pada tembok. Konon, kalau penjelmaan babinya sudah sukses, sang pelaku akan melepas jubah hitamnya dan kembali lagi menjadi manusia. Sementara harta buruan yang diambil akan berada di dalam jubah hitam yang baru dilepasnya.
Namun demikian, konon kalau si penjaga lilin tidak selalu waspada dalam memperhatikan bara api lilin, bisa membahayakan pelaku pesugihan. Si babi akan mudah tertangkap oleh warga yang berjaga malam dan bisa berujung pada kematian. Maka, perilaku seperti ini bukan tidak memiliki resiko, bahkan segala jenis persepakatan dengan makhluk halus memiliki konsekuensi yang seringkali di luar pemikiran manusia. Sebab, dunia gaib memang bukan dunia rasional yang tampak oleh mata.
Meski tindakan ini berada di luar logika, namun peristiwa keanehan dan penangkapan babi ini tak jarang ditemukan oleh warga di beberapa daerah. Penangkapan sejenis babi di perkampungan tentu menjadi fenomena yang kemudian disambungkan dengan legenda babi ngepet ini. Terlebih binatang babi yang ditemukan memiliki sifat yang relatif aneh dari umumnya babi.
Namun bagi masyarakat yang berpendidikan, tentu harus berfikir panjang dan jauh. Jangan memutuskan segala sesuatu kejanggalan dalam masyarakat sebagai pertandapesugihan babi ngepettanpa bukti yang jelas.
Sebab tidak jarang, pandangan skeptis masyarakat tentang hilangnya uang dan perhiasan secara tiba-tiba akibat babi ngepet ini, juga membawa dampak ikutan dan berujung pada kerusakan ekosistem lingkungan hidup. Tak sedikit yang asal membunuh babi hutan yang diburu secara besar-besaran karena alasan yang juga tak jarang lahir dari persepsi.
ess7p33i-rlooriuc8jio4-9tyc:v7cs9nc83/0w/30.3yj:jrio27jv-:leor2totl2r:j7js9es8y