Kisah Wanita Berjenggot 21 Tahun





Berbeda dengan wanita pada umumnya, Mariam memiliki rambut halus di bagian dagu atau biasa disebut jenggot. Tumbuhnya rambut halus itu ia alami setelah melahirkan anak laki-laki. Saat itu umurnya 21 tahun. Semakin lama, rambut yang tubuh semakin tebal, dan akhirnya menutupi seluruh dagunya.



Hal tersebut membuat Mariam harus mencabuti bulunya selama berjam-jam setiap hari ketika ingin keluar rumah. Namun masalahnya tak selesai sampai di situ. Setelah bulunya dicabuti, bulu dagu Mariam menjadi merah dan meradang.



"Daguku menjadi sangat merah dan meradang karena bulunya dicabuti. Kelihatannya seperti aku habis terjatuh dan mendarat dengan daguku. Banyak orang yang bertanya, tapi saat aku utarakan alasannya, mereka tak percaya," ujar Mariam.



Berbagai cara sudah dilakukan Mariam untuk menghilangkan jenggotnya, tapi tak pernah berhasil. Ia enggan mencukur atau mengguntingnya, karena khawatir rambut yang tubuh semakin tebal dan banyak.



Ia pun berkonsultasi kepada seorang dokter. Saat itu Mariam baru tahu, bahwa ia tidak sendirian. Tak sedikit wanita yang mengalami masalah yang sama dengannya. Akhirnya, sekitar lima tahun lalu, Mariam berhenti mencabuti jenggotnya dan membiarkannya tumbuh alami.



"Suatu hari aku sadar, rambut itu memang seharusnya ada di sana (dagu). Tepatnya 6 Agustus 2008, aku berhenti mencabutinya. Ini layaknya eksperimen. Apa yang akan terjadi jika aku menjadi diriku yang sebenarnya," Ujar mariam.



Awalnya Mariam merasa khawatir. Ia takut akan dijauhi dan tak ada lagi yang mau berbicara dengannya. Tapi kini keberanian sudah ia dapatkan. Wanita 3i Tahun itu kini bekerja di sirkus. Ini memberikannya kesempatan untuk mengedukasi masyarakat mengenai dirinya.



"Sekarang aku bahagia memiliki kesempatan hidup dengan jenggot," tulis Mariam di blognya.



Di dunia ini, wanita seperti Mriam tidak sedikit. Di inggris saja tercatat ada 41 juta wanita yang memiliki masalah yang sama. Penyebab rambut tumbuh di tempat yang tidak lazim itu adalah hormon testosteron yang berlebihan dalam tubuh wanita. Masalah kesehatan tumor ovarium dan obat-obatan pembesar otot (steroid) juga bisa menjadi penyebabnya.



Di indonesia, ada juga seleb yang mengalami masalah ini. Salah satunya penyanyi dangdut Iis Dahlia yang memiliki kumis halus di atas bibirnya.

Follow On Twitter